Cek Kesehatan lewat Warna Air Seni

Monday, December 21, 2009

BEGITU besarnya peran air bagi manusia. Air berfungsi mengantarkan mineral, vitamin, protein, dan zat gizi lainnya ke seluruh tubuh. Keseimbangan dan temperatur tubuh juga sangat bergantung pada air. Air adalah sumber kehidupan.

Banyak penelitian membuktikan manfaat air untuk kesehatan, bukan sekadar penghilang dahaga. Air merupakan pelumas jaringan tubuh, sekaligus bantalan sendi, tulang, dan otot. Air berfungsi menjaga darah mempunyai volume dan kekentalan yang cukup.

Fungsi lainnya adalah pengatur suhu tubuh. Air minum dalam konsumsi cukup mampu mendorong racun atau toksin dalam tubuh melalui keringat, air seni, dan pernapasan.
Lebih lanjut, seperti dirangkum MSN, Senin (21/12/09), minum air putih membantu pembakaran lemak, menurunkan demam, meringankan sembelit, membentuk otot tubuh, meringankan saluran hidung tersumbat, memerangi sakit perut sampai dengan memperbaiki mood seseorang.

Sebanyak 95 persen tubuh terdiri atas air, sehingga berperan besar sebagai pengangkut zat gizi agar sel-sel tubuh tidak kelaparan. Sebagai contoh, otak “kelaparan” karena gangguan suplai glukosa dan oksigen menyebabkan lesu, lelah, dan memicu timbulnya stroke (biasanya karena sumbatan pembuluh darah).

Dikutip dari In Your Body’s Many Cries for Water, Dr Fereydoon Batmanghelidj berpendapat, tubuh bisa salah menafsirkan sinyal rasa haus sebagai rasa sakit. Nah, air putih bisa menjadi obat seluruh penyakit, mulai sakit kepala dan depresi, sampai asma dan radang sendi.

Sudah jadi pengetahuan umum bahwa konsumsi air putih yang direkomendasikan para ahli setidaknya delapan gelas sehari, bahkan meski tubuh dalam kondisi bugar. Alasannya, air dibutuhkan untuk mengisi ulang tubuh yang kehilangan banyak cairan, lewat urin, keringat, dan pernapasan. Perlu diketahui, dalam sehari manusia dapat kehilangan sekira 1,5 liter cairan tubuh.

Salah satu cara untuk mengetahui apakah kadar air dalam tubuh Anda mencukupi untuk kebutuhan setiap hari adalah dengan melihat warna air seni. Jika air seni berwarna lebih gelap dan pekat, itu pertanda ginjal Anda bekerja keras menyaring kotoran ataupun racun. Untuk itu, Anda butuh bantuan air dalam jumlah cukup untuk membersihkannya. Sebaliknya, jika warna air seni Anda terang, itu artinya kadar air dalam tubuh Anda mencukupi.

ref:okezone

Read More..

Bergerak, Kunci Utama Kesehatan Jantung

Walau medis sekarang sudah semakin canggih dan mempunyai keakuratan yang tinggi terhadap penangan masalah penyakit jantung, Sayangnya, mayoritas masyarakat melupakan cara paling dasar untuk mencegah penyakit ini, yakni olahraga dan menjaga berat badan ideal.

Menurut para pakar kesehatan, seseorang yang sehat dan bugar pun tidak selalu dapat mengelak dari penyakit jantung. Oleh karena itu, kita perlu mengenali berbagai faktor risiko penyakit yang mematikan ini.

Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh American Heart Association ditemukan bahwa 59 persen responden mengatakan tidak pernah melakukan aktivitas olahraga. "Seharusnya masyarakat semakin fokus menjaga berat badan dan lingkar pinggang," kata Dr. Donald M.Lloyd-Jones, ketua komite kesehatan jantung.

Menurut Jones, ada sejumlah faktor risiko penyakit jantung yang dapat dikurangi atau dicegah, yakni kelebihan kolesterol, diabetes, hipertensi, merokok, stres, kegemukan, serta kurangnya aktivitas fisik. "Pada kelompok responden yang lebih muda, justru kesadarannya paling buruk," kata Jones.

Sayangnya, penderita kerap kali tidak menyadari hal itu selama bertahun-tahun sampai terjadi komplikasi yang berbahaya, seperti stroke, serangan jantung, atau gagal ginjal. Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah faktor keturunan. Oleh sebab itu perlu ada pengendalian faktor-faktor risiko.

Read More..

Rahasia Badan Bugar Setiap Hari

Tuesday, December 15, 2009

Kunci utamanya adalah tetep olahraga.. walau hanya sesaat, sempatkanlah untuk berolahraga secara teratur.

Olahraga yang dilakukan 3-5 kali setiap minggu selama 30-60 menit sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Namun, ada banyak alasan yang membuat orang tidak berolahraga.

Berikut ini beberapa saran singkat berolahraga yang dapat dilakukan siang hari.

* Jalan kaki. Di kantor tidak ada tempat fitnes? Bukan alasan untuk tidak berolahraga. Anda bisa menggantinya dengan berjalan kaki selama 30 menit. Takut sinar matahari? Cobalah berjalan kaki di di dalam kantor. Dengan berjalan selama setengah jam, Anda bisa membakar 100-300 kalori, tergantung berat badan dan kecepatan jalan. Akan lebih baik bila Anda berjalan di tanjakan. Bukan hanya kalori yang dibakar, tapi bokong juga akan lebih kencang. Anda mau coba naik-turun tangga?

* Lakukan push up. Melakukan push up, sit up, atau squats sebanyak dua set, dengan masing-masing sebanyak delapan hitungan akan membuat perut lebih kencang. Lakukan gerakan tersebut di ruangan Anda. Untuk push up, kalau terasa sulit, Anda bisa melakukan push up di dinding.

* Naikkan intensitas. Kalau waktu Anda terbatas, naikkan intensitas latihan. Dengan begitu kalori yang terbakar akan lebih banyak. Sebagai contoh, jika Anda berjalan di treadmil dengan kecepatan enam km per jam selama 30 menit, yang terbakar 120 kalori. Namun, kalau kecepatan Anda naikkan menjadi 6,8 km per jam ditambah tiga persen kemiringan, kalori yang terbakar 185.

* Angkat beban. Supaya otot menjadi kencang, jangan lupa melakukan angkat beban di antara jadwal rutin olahraga. Agar hasilnya maksimal, naikkan beban latihan atau gerakan dipercepat. Kalau biasanya Anda mengangkat beban lima kg dengan 15 hitungan, coba angkat 6-7,5 kg dalam 8-10 angkatan. Sebaiknya Anda mencoba dari yang teringan. Bila sudah kuat, naikkan secara bertahap.

* Dibagi-bagi. Jika tidak bisa melakukan latihan sekaligus, tak perlu khawatir, Anda bisa menyicilnya. Misalnya lakukan 10-20 menit pada pagi dan sore hari, serta 20 menit pada siang hari.

ref:Kompas

Read More..

Bolehkah Ibu Positif HIV Menyusui Bayinya ??

Thursday, December 10, 2009

Ini dia yang masih banyak mengandung banyak pertanyaan di benak ibu-ibu di Negeri ini, untuk lebih jelasnya mending Anda baca terus sampai habis atikel di bawah. :)

Seorang ibu yang positif mengidap HIV dan mengkonsumsi obat antiretroviral dapat menyusui secara eksklusif enam bulan pada bayinya, tanpa menularkan virus HIV-nya kepada sang bayi. Ini hasil penelitian NACA (National Agency for the Control of AIDS ) Nigeria di Bostwana, Nigeria. Demikian siaran pers yang dikeluarkan Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia di Jakarta, Kamis (10/12), yang ditandatangani Mia Susanto, Ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI).

Dalam siaran pers tersebut disebutkan, hasil penelitian NACA Nigeria tersebut dirilis oleh Profesor John Idoko, Direktur NACA Nigeria, pada 26 November lalu. Tema tulisan ilmiahnya adalah "Universal Access and Human Rights',Closing the Wide Gap in Preventing Mother To Child Transmission (PMTCT)".

Mia Susanto menyatakan menyambut positif penelitian NACA Nigeria tersebut. Sebelum ada pengumuman dari hasil penelitian ini,pihak internasional masih ragu untuk menyarankan ibu yang positif HIV untuk menyusui bayi mereka. "Dengan adanya hasil penelitian ini, ketakutan bahwa bayi yang lahir dari ibu positif HIV akan tertular melalui air susu ibunya menjadi terminimalisir. Selama ibu positif HIV tersebut mengkonsumsi obat antiretroviral," jelasnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, sedari awal AIMI selalu menyarankan agar ibu dapat menyusui secara esklusif bayinya, walaupun dalam keadaan sakit. Pertimbanganya, selain bayi dapat segala kebaikan dari air susu ibu (ASI), juga sang bayi mendapat antibod i dari ibu terhadap penyakit tersebut.

Bayi baru lahir sangat rentan terkena infeksi ataupun berbagai penyakit yang berjangkit di lingkungan sekitarnya. Cara terbaik untuk melindungi bayi tersebut dari infeksi dan berbagai penyakit adalah dengan memberi ASI.

"Mengapa demikian? Karena ASI adalah asupan nutrisi yang paling higienis, yang memiliki gizi paling lengkap, dan terutama memiliki kandungan antibodi yang dihasilkan oleh tubuh ibunya. Antibodi inilah yang tidak dimiliki susu pengganti manapun, yang bisa melindungi bayi dari infeksi sekitarnya," kata Mia.

Mia menegaskaan, pemberian ASI tidak bisa dibandingkan atau digantikan dengan pemberian susu formula. Sebab, susu formula bukanlah produk steril. "Belum lagi untuk proses penyajiannya yang memerlukan tempat dan air, yang belum tentu disterilkan terlebih dahulu. Maka, pemberian susu formula akan meningkatkan bahaya berbagai penyakit infeksi dan mal-nutrisi," katanya.

Adanya rekomendasi dari NACA Nigeria tersebut, tekan Mia, semakin menguatkan gerakan AIMI dalam mendorong pemerintah dan pihak swasta untuk memberikan dukungan terhadap ibu menyusui.

Dalam siaran pers AIMI ini, diungkap pula mengenai lanju pertumbuhan penderita HIV-AIDS. Yakni, Indonesia termasuk negara dengan laju pertumbuhan penderita kasus HIV- AIDS yang tercepat di Asia. Dalam setahun diperkirakan terjadi satu juta kasus baru HIV di Indonesia. Tragisnya 92 persen di antaranya adalah usia produktif termasuk anak dan remaja.

Mengutip laporan yang dikeluarkan Departemen Kesehatan RI, hingga September 2009, dilaporkan sudah 464 anak Indonesia berusia di bawah 15 tahun, positif terinfeksi HIV AIDS. Sebagian besar terinfeksi karena lahir dari ibu yang positif HIV.

Jumlahnya itu kemungkinan lebih besar lagi karena semua kasus belum tentu dilaporkan. Sebagamani di negara-negara lain, di Indonesia pun maslah HIV-AIDS adalah fenomena gunung es.

Bayi atau anak penderita HIV-AIDS diperkirakan kian meningkat pesat. Bertambahnya prevalensi ini diduga mudahnya jalur penularan, yakni pada saat selama kehamilan, persalinan, atau selama menyusui. Orang dengan HIV-AIDS (ODHA) yang tidak mendapat terapi ARV berisiko 15 45 persen anaknya tertular HIV-AIDS.

Berdasarkan berbagai fakta-fakta tersebut, tegas Mia Sutanto, AIMI mendorong pemerintah dan swasta, terutama yang bergerak di bidang kesehatan, untuk memberikan dukungan kepada ibu penderita HIV untuk tetap menyusui bayinya.

ref:kompas.com

Read More..

Perhatikan Kepribadian Awal Bayi Anda

Monday, December 7, 2009

SETELAH usia 4 atau 5 bulan, kepribadian bayi Anda akan mulai terlihat. Anda akan mulai bisa menduga, apa yang bikin dia kesal atau terganggu. Nah, pilih karakteristik yang paling sesuai dengan temperamen dia (mungkin saja lebih dari satu). Setelah itu, cobalah tip berikut ini untuk membuat dia (dan Anda!) lebih bahagia.

Pemalu atau Mudah Takut

Karakter sifat utama: Sering tak mau dilepas dan mudah gelisah.

Tantangan: Bertemu orang baru, berada diantara banyak orang, da-dah ketika orangtuanya harus berangkat kerja.

Strategi menenangkan: Jangan paksa dia berinteraksi dengan orang lain. Tapi juga jangan terlalu mengisolasi dia dari orang lain. Dengan lembut perkenalkan dia pada situasi lingkungan sekeliling yang baru.

Mudah Ngambek

Karakter sifat utama: Suka semaunya sendiri, sering menangis dan gampang kesal.

Tantangan:Mainan-mainan yang agak susah diutak-atik, beranjak dari permainan atau situasi yang asyik dan menyenangkan, perubahan dari suatu rutinitas.

Strategi menenangkan: Bayi dengan sifat seperti ini mudah marah, jadi cobalah lebih sabar. Akan membantu kalau Anda memberikan dia masa transisi di antara berbagai kegiatannya. Jangan biarkan dia menyentuh mainan atau buku di toko bila Anda tak membelinya. Disiplinlah pada rutinitas yang menenangkan.

Sensitif

Karakter sifat utama: Gampang resah dan rewel.

Tantangan: Pakaian yang tak nyaman, merasa terlalu panas atau terlalu dingin, lingkungan yang berisik, tempat yang terlalu terang.

Strategi menenangkan: Hindari kain-kain yang gatal seperti wool, dan gunting label pakaian yang bisa mengganggunya. Pilih tempat belanja terdekat kalau mengajak dia, karena bayi dengan sifat seperti ini mudah ngambek dan berapi-api.

Selalu Ceria

Karakter sifat utama: Tidak rewel dan mudah tersenyum

Tantangan: Sedikit sekali. Tapi, bahkan anak yang paling manis pun bisa rewel.

Strategi menenangkan: Anda termasuk beruntung! Bayi seperti malaikat ini jarang sekali membutuhkan penanganan khusus.

Aktif

Karakter sifat utama: Maunya bergerak terus, tak mau diam.

Tantangan: Duduk diam selama beberapa waktu tertentu, sebut misalnya di restoran, duduk tenang di kursi makan.

Strategi menenangkan: Saat di mobil menempuh perjalanan yang lumayan jauh, sering-seringlah berhenti agar dia bisa bebas dari tempat duduknya. Sediakan mainan seperti bola-bola yang bisa melambung dan peralatan olah raga yang jumlahnya cukup, untuk mengimbangi energinya yang seolah tak terbatas.

ref: Parenting Indonesia

Read More..

Sudahkan Anda Mengetahui Kadar Normalitas Seks Anda ??

Friday, December 4, 2009

BANYAK pasangan suami-istri penasaran, apakah kehidupan seks mereka tergolong normal. Ukur kadar normalitas seks Anda untuk memastikan kehidupan seks tetap sehat.

Kalau mengoleksi gambar porno online lebih sering Anda lakukan daripada bersetubuh dengan pasangan, sebaiknya tanyakan pada diri sendiri, apakah selera seks Anda perlu diubah. Muncul pula pertanyaan-pertanyaan lain yang selama mengusik pikiran.

Berikut ini Yourtango mengupasnya bersama Ian Kerner, Ph.D., seorang pakar seks dan penulis She Comes First.

Bercinta hanya satu kali seminggu

Idealnya, bercinta dua hingga tiga kali dalam seminggu dan minimal satu kali. Dalam jumlah minimal, bercinta membuat Anda pasangan bisa saling menjaga gairah seks dan ikatan cinta makin erat.

Meski jika Anda tidak sedang mood, usahakan memotivasi diri dan pikiran agar bisa dengan mudah menerima rangsangan. "Seks punya afrodisiak (makanan pendongkrak libido). Kalau bisa memanfaatkannya, mood Anda akan tergugah," kata Kerner.

Durasi bercinta hanya sebentar

"Tak ada yang salah dengan seks yang efisien," kata Kerner. Sepanjang orgasme bisa diusahakan dan Anda berdua bisa saling memberikan kepuasan, maka tak ada yang perlu dikhawatirkan.

Kalau Anda merasa durasi pertempuran hanya berlangsung dalam waktu singkat, cobalah gairahkan kembali, misalnya dengan role-playing, berbagai posisi baru, atau menjajal sex toys.

Usahakan berbagai cara untuk menjaga seks Anda tetap hot. Tapi, pastikan hal-hal di luar rutinitas cerita seks Anda itu tetap membuat Anda berdua nyaman selama bercinta.

Fantasi seks bersanggama dengan orang lain

Fantasi seks bisa terhitung normal-normal saja hingga yang sangat tak biasa. Menurut the Journal of Sex Research, fantasi seks pria cenderung lebih eksplisit sementara wanita lebih emosional dan romantis.

Jika Anda ingin menggali keinginan seks pasangan, mulai dengan mengomunikasikannya secara verbal atau dengan kata-kata lewat cara dan suasana yang seksi.

Jangan mengungkapkannya dalam intonasi yang memaksa dan mengkimi. Mulailah dengan fantasi seks yang ringan untuk memancing respon pasangan sebelum beralih pada fantasi yang lebih gila.

Read More..