Jarang Sarapan Pagi Bisa Renggut Keperawanan Lebih Dini

Friday, November 27, 2009

Baru aja googling, eh.. dapet info ini..

sepertinya udah lumayan usang sih artikelnya, cuman.. sepertinya agak menarik untuk di posting karena mungkin banyak juga yang belum membaca mengani artikel ini.. ok deh.. keep reading.

Sebuah penelitian di Jepang mengungkap, orang yang jarang sarapan pagi, berisiko kehilangan keperawanan lebih dini.

Tentu bukan karena jenis sarapannya. Masyarakat Jepang yang melewatkan kesempatan sarapan saat remaja, umumnya memiliki masalah dengan keluarga. Sementara remaja kerap menjadikan hubungan seks sebagai pelariannya.

Penelitian tersebut melibatkan 3.000 orang yang tidak memiliki budaya sarapan pagi selama mereka dewasa. Hasilnya, rata-rata responden melakukan hubungan seks pertama kali pada usia 17,5 tahun. Data ini dibawah rata-rata hilangnya keperawanan secara keseluruhan di Jepang yaitu pada usia 19 tahun.

Sementara mereka yang masa remajanya memiliki budaya sarapan pagi rutin, rata-rata melakukan hubungan seks pertama kali pada usia 19,4 tahun. “Remaja yang memiliki masalah terkadang menjadikan hubungan seks sebagai pelarian,” kata Kunio Kitamura, kepala Japan Family Planning Association, lembaga yang melakukan penelitian ini. Kementrian kesehatan Jepang juga turut membantu penelitian ini.

“Jika remaja melakukan hubungan seks pertama kali, mereka akan pulang larut malam. Paginya mereka bangun telat dan melewatkan kesempatan sarapan,” katanya.

“Remaja yang memiliki masalah terkadang menjadikan hubungan seks sebagai pelarian,”

Jepang merupakan salah satu negera dengan angka kelahiran rendah. Ini dikarenakan budaya hidup mereka yang pekerja keras dan lebih mementingkan karir.

Studi in juga mengungkap, hampir 40 persen pasangan suami istri, tidak melakukan hubungan seks lebih dari sebulan. Alasannya sudah terlalu lelah sampai di rumah dan mereka menganggap hubungan seks itu sakit.(afp)

0 comments: