Tubuh Seksi, Belum Tentu Sehat.

Saturday, October 3, 2009

WANITA bertubuh seksi tak hanya menarik di mata pria. Namun, mereka juga lebih diidolakan banyak remaja. Padahal, pemilik tubuh bak gitar Spanyol belum tentu sehat.

Memang, wanita ramping terlihat lebih bahagia ketika bercermin dan menikmati setiap lekuk tubuhnya. Karena itu, tak heran bila tubuh seksi dan ramping selalu diidamkan kaum hawa.

"Tidak selalu wanita bertubuh kurus menjadi wanita paling bahagia. Tapi, mereka memang merawat tubuhnya agar lebih percaya diri ketika berhadapan dengan pasangannya," ujar Sex Expert, Kate Taylor.

Namun, tahukah Anda bahwa sekarang ini banyak terjadi fenomena TOFI? Thin outside, fat inside, lebih banyak dialami wanita bertubuh seksi.

Meski bentuk tubuh terlihat ideal, bahkan kurus, tapi kadar lemak dalam tubuh melebihi normal. Apa penyebabnya? Komposisi gizi yang kurang seimbang, terlalu banyak konsumsi junk food, dan kurang mengonsumsi makanan bergizi.

Komposisi seimbang yang harus diasup setiap hari terdiri atas 45 sampai 65 persen karbohidrat, sedangkan protein dibutuhkan tubuh sebanyak 10 sampai 25 persen dalam sehari. Perbandingan antara protein hewani dengan nabati adalah 2:1. Selain itu lemak 25 sampai 40 persen, dengan tambahan vitamin A, B, C, D, E, K dan Ca.

Tak cukup dengan asupan makanan seimbang yang diperhatikan. Pemilik tubuh kurus pun harus mengatur jadwal makannya lebih teratur, dan memerhatikan jumlah kalori sesuai kebutuhan. Sehingga, asupan karbohidrat, protein, dan lemak seimbang.

Perhatikan tiga aspek penting untuk miliki tubuh yang sehat, yaitu konsumsi makanan yang seimbang, olahraga teratur, serta istirahat yang cukup. Kesemua aspek tersebut harus diperhatikan sejak dini bila Anda ingin bertubuh kurus dan sehat.

0 comments: